PT. Gunung Raja Paksi Tbk

Fortise & Fortise+
DENGAN
KEKUATAN
KEKUATAN DAN
KEBERLANJUTAN

lebih cocok untuk aplikasi umum dan menawarkan biaya yang lebih efisien.

memberikan kinerja yang lebih baik dalam hal kekuatan dan ketahanan, yang dapat mengurangi biaya jangka panjang melalui penghematan bahan dan pemeliharaan.

Meskipun teknologi tanur tiup yang bergantung pada batu bara dan kokas masih umum digunakan di Indonesia, transisi ke metode produksi yang lebih bersih dan efisien menjadi semakin penting.

Untuk industri baja nasional, pengurangan emisi dilakukan secara bertahap, dengan mempertimbangkan beberapa faktor seperti peraturan/kebijakan pemerintah, daya saing industri, teknologi yang ada, ketersediaan Net Zero Emission (NZE).
Sumber : IISIA.

RAGAM PRODUK

Steel Plate
Plat Baja kami hadir dengan berbagai macam standar dan ukuran yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda.
FORTISE
Spesifikasi Utama
ASTM A-285 / ASME A-285, ASTEM A-36 / ASME A-36, ASTM A-573 / ASME SA-573, ASTM A-131, ASTM A-709 / ASME SA 709, JISG 3101, JIS G 3101, EN 1002502:2004, EN 10025-3:2004, DIN 17100 (1980), AS/NZS 3678 ACRS Certificate No. 171202, BS 4360, BS 4360.
BKI, DNV, LR, ASTM A-131 (Ship Building)
Tingkatan / Grade
SS-400, SM 400 A, SM 400 B, SM 400 C, S 235 JR, S 235 JO, S 235 J2, S 275 JR, S 275 JO, S275 J2, S 275 N, S 275 NL, ST 37.2, ST 44.2 etc.
A, B, D, E (Ship Building)
FORTISE+
Spesifikasi Utama Yield Strength (± 400–500)
ASTM A-285, JIS G 3106, JIS G 3106, AS 3678 (2016), ASTM A 572, JISG 3101, JIS G 3106, EN 10025-4:2004, EN 10025-4:2004 etc.
BKI, DNV, LR, ASTM A-131 (Ship Building)
Tingkatan / Grade
SM 490 YA, SM 490 YB, SM 520 B, SM 520 C, 400, 60, 65, SS-540, SM 570, S 420 M, S 420 ML, S 460 M, S 460 ML, etc.
AH32, EH32, DH 32, AH 36, EH 36, DH 36 (Ship Building)

Coil Plate
GRP menggunakan proses penyerataan untuk menghasilkan pelat koil dengan standar tertinggi.
»» Fitur: Baja Struktur
FORTISE
Spesifikasi Utama
ASTM A36 / ASME SA36, ASTM A283 / ASME SA283, ASTM A285 / ASME SA285, JISG 3101, AS 1594, JIS G 3101 EN 1002502:2004, DIN 17100 (1980), etc.
Tingkatan / Grade
SS-400, HA 250, HU 250, SM 400 A, SM 400 B, SM 400 C, S 235 JR, S 235 JO, S 235 J2, S 275 JR, S 275 JO. S275 J2.
FORTISE+
Spesifikasi Utama
ASTM A 572 / ASME SA 572, ASTM A 573 / ASME SA 573, JISG 3101, JIS G 3106, etc.
Tingkatan / Grade
50, 55, 60, 70, SS-490, SM 490 A, SM 490 B. SM 490 C, SM 490 YA, SM 490 YB, SM 520 B, SM 520 C, etc.
»» Fitur: Bejana Bertekanan
(Yield Strength >300 Mpa)
Spesifikasi Utama
JISG 3101, ASTM A537/ASME SA537, EN 10028-2.
Tingkatan / Grade
55, 60, 65, 70, SG 255, SG 295, CLASS 1, P265 GH, P295 GH

Welded Beam
Kekuatan yang Disesuaikan untuk Setiap Proyek.
Untuk aplikasi umum dan proyek yang membutuhkan baja ringan, balok las kami dapat dibuat dengan menggunakan material kelas FORTISE FORTISE.
Jika proyek Anda menuntut kekuatan tinggi dan komitmen tinggi terhadap keberlanjutan, balok las kami dapat diproduksi dengan FORTISE+.
Kami menyediakan balok las yang sesuai dengan berbagai standar internasional, termasuk JIS, ASTM, EN, BS, AS, ABS, dan AS/NZS 3679.2.
Kemampuan produksi kami memungkinkan untuk:
- Lebar Flange Kisaran: 200 - 1.000 mm
- Tinggi Web Kisaran: 200 - 3.000 mm
- Ketebalan Flange Kisaran: 8 - 100 mm
- Panjang Maksimum: 25.000 mm
Kustomisasi dan Fleksibilitas: Disesuaikan dengan kebutuhan proyek tertentu dalam hal ukuran, bentuk, dan panjang, sempurna untuk desain non-standar.
Cocok untuk Struktur Kompleks: Ideal untuk geometri yang rumit atau persyaratan penahan beban tertentu, seperti jembatan, bangunan industri, dan peralatan tugas berat.
Kekuatan dan Daya Tahan Tinggi: Balok yang dilas dengan benar menghasilkan kekuatan dan daya tahan yang sangat baik, yang mampu menangani beban dan tekanan yang signifikan.
Untuk melihat produk lainnya, Klik disini.

SIFAT MEKANIK
Property | FORTISE | FORTISE+ |
---|---|---|
Yield Strength (Mpa) min | 235 | 345 |
Tensile Strength (Mpa) | 400–550 | 485–600 |
Elongation (%) min | 17 | 15 |
Hardness (HV 10) max | 210 | 210 |
Impact (Joule) min (+20 up to –40) |
27 | 34 |
Weather resistant | – | Jika kelasnya sesuai dengan spesifikasi kelas tahan cuaca. Baja harus memiliki kandungan kimiawi Cu (0,15–0,50%), Cr (0,35–1,05) |
Emisi Karbon (Termasuk % Scrap)
Perbedaan antara FORTISE dan FORTISE+ mendukung upaya dekarbonisasi Indonesia yang lebih luas dalam beberapa cara:



APLIKASI
FORTISE menargetkan aplikasi struktural umum. Sangat cocok untuk:

→ Distributor dan Fabrikator merupakan pelanggan/target yang sangat baik di sini.
FORTISE+, di sisi lain, direkayasa untuk aplikasi yang menuntut spesifikasi tinggi, seperti:

→ Konsultan, pemilik proyek pusat data, proyek multinasional (minyak dan gas, dll) harus menjadi target segmen ini.
PORTFOLIO PROYEK
GRP mendukung proyek-proyek besar lokal dan internasional dengan solusi yang andal dan berkualitas tinggi yang disesuaikan dengan kebutuhan proyek.










MEMBERIKAN NILAI DAN KEBERLANJUTAN MELALUI FORTISE AND FORTISE+
FORTISE and FORTISE+ diproduksi dengan menggunakan teknologi Electric Arc Furnace (EAF) yang memungkinkan proses pembuatan baja yang lebih efisien dan bertanggung jawab terhadap lingkungan yang selaras dengan standar keberlanjutan global.
FORTISE+ menawarkan sirkularitas yang lebih baik dengan memanfaatkan sekitar 70% input skrap, yang berkontribusi terhadap pengurangan karbon yang terkandung dan mendukung tujuan pembangunan rendah emisi.
Melengkapi upaya ini, GRP mengoperasikan sistem Panel Surya Atap dengan kapasitas terpasang 9,3–megawatt peak (MWp), menempatkannya di antara instalasi atap terbesar di Jawa Barat dan memperkuat komitmen kami untuk penggunaan energi yang bertanggung jawab.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang Rendah Karbon, Klik disini.


LEBIH DARI SEKEDAR PENGURANGAN KARBON
Di GRP, keberlanjutan lebih dari sekadar emisi. GRP mengintegrasikan tanggung jawab lingkungan di seluruh operasinya – menawarkan produk baja yang memenuhi tolok ukur nasional dan internasional terkemuka untuk efisiensi lingkungan. Komitmen GRP diakui melalui sertifikasi berikut ini:

• Environmental Product Declaration (EPD)
Produk baja GRP didukung oleh EPD yang telah diverifikasi, memberikan data pihak ketiga yang transparan tentang jejak karbon dan dampak siklus hidup. Hal ini akan membantu pelanggan kami untuk memenuhi standar bangunan dan pengadaan ramah lingkungan.

• Green Label Indonesia
Disertifikasi oleh Green Product Council Indonesia, produk-produk GRP diakui karena dampak lingkungan yang lebih rendah dan dukungannya terhadap konstruksi yang berkelanjutan.

• Standar Industri Hijau (SIH)
Sebagai bagian dari standar operasi industri yang bertanggung jawab di Indonesia, sertifikasi dari Kementerian Perindustrian ini menegaskan upaya berkelanjutan GRP dalam mengoptimalkan penggunaan energi, efisiensi material, dan produksi yang ramah lingkungan.
Pencapaian ini mencerminkan peran GRP dalam memungkinkan pembangunan yang lebih bersih dan berkelanjutan melalui solusi baja bersertifikat.