PT. Gunung Raja Paksi Tbk

Pemahaman Rendah Karbon
Rendah Karbon
Dalam Industri Baja
Pembuatan baja dengan Emisi Rendah Karbon berfokus pada meminimalkan pelepasan karbon dioksida dan mengurangi dampak lingkungan yang biasanya terkait dengan produksi baja tradisional. Pendekatan ini memprioritaskan penggunaan sumber energi terbarukan, seperti tenaga angin atau tenaga surya, dibandingkan bahan bakar fosil.
Elemen-elemen Utama dalam Produksi Baja Rendah Karbon:
- Pengurangan atau Netralitas Karbon: Metode-metode ini bertujuan untuk mengurangi emisi karbon secara signifikan dengan menggunakan energi terbarukan untuk menyalakan proses konvensional (seperti yang ada di tanur sembur) atau dengan mengadopsi teknik produksi alternatif yang secara alami menghasilkan lebih sedikit emisi karbon.
- Hidrogen sebagai Agen Pereduksi: Salah satu inovasi yang menjanjikan adalah mengganti bahan berbasis karbon (seperti kokas) dengan hidrogen dalam proses reduksi. Tidak seperti metode tradisional, yang melepaskan CO2, proses berbasis hidrogen menghasilkan uap air sebagai produk sampingan, sehingga sangat mengurangi emisi karbon.
- Praktik Daur Ulang dan Ekonomi Sirkular:Meningkatkan penggunaan skrap baja daur ulang adalah komponen kunci lain dari pembuatan baja rendah karbon. Dengan menggunakan lebih banyak skrap, permintaan bahan baku seperti bijih besi berkurang, sehingga mengurangi konsumsi energi dan dampak lingkungan.
- Kemajuan dalam Teknologi: Inovasi mutakhir dalam ilmu pengetahuan material dan teknologi pembuatan baja sangat penting untuk mencapai produksi baja yang lebih berkelanjutan. Peningkatan teknologi ini berkontribusi pada pengembangan metode produksi yang ramah lingkungan.
- Standar dan Sertifikasi: Terdapat upaya berkelanjutan untuk menetapkan dan menerapkan skema sertifikasi untuk baja rendah karbon, memastikan transparansi dan kredibilitas dalam klaim keberlanjutan di seluruh industri.

Alur Produksi Terpadu dari GRP

menggunakan EAF

Penggunaan Electric Arc Furnace (EAF) dalam industri pembuatan baja memberikan banyak manfaat, terutama dalam hal mengurangi emisi karbon dan meminimalkan dampak lingkungan.
- Emisi Karbon Lebih Rendah: EAF dikenal lebih ramah lingkungan daripada tanur sembur tradisional. EAF terutama menggunakan baja bekas sebagai inputnya, sehingga mengurangi permintaan bijih besi murni dan kokas-sumber utama karbon dioksida dalam pembuatan baja konvensional. Dengan mendaur ulang skrap, EAF mendukung ekonomi sirkular melalui penggunaan ulang material.
- Efisiensi Energi: Dibandingkan dengan tanur sembur, EAF mengkonsumsi lebih sedikit energi secara keseluruhan. EAF menggunakan listrik untuk menghasilkan panas yang diperlukan untuk produksi baja, yang dapat diperoleh dari sumber daya terbarukan atau rendah karbon. Hal ini berbeda dengan tanur sembur berbahan bakar batu bara, yang boros energi dan mengeluarkan gas rumah kaca yang lebih tinggi.
- Fleksibilitas dalam Produksi: EAF menawarkan fleksibilitas operasional yang lebih besar, memungkinkan penyesuaian yang cepat terhadap jadwal dan permintaan produksi. EAF dapat dengan mudah dinyalakan atau dimatikan, sehingga ideal untuk memproduksi batch baja kecil atau paduan khusus. Kemampuan beradaptasi ini menghasilkan produksi yang lebih efisien dan mengurangi limbah produksi.
- Polutan Udara Lebih Rendah: EAF menghasilkan lebih sedikit emisi polutan udara berbahaya, seperti sulfur oksida dan nitrogen oksida, dibandingkan dengan tanur sembur. Karena proses busur listrik melibatkan lebih sedikit reaksi kimia dengan gas atmosfer, proses ini menghasilkan emisi yang lebih bersih dan berkontribusi pada kualitas udara yang lebih baik.
- Inovasi Teknologi: Kemajuan yang sedang berlangsung dalam teknologi EAF-seperti peningkatan dalam kontrol proses dan perangkat lunak pengoptimalan-telah meningkatkan efisiensi dan kinerja lingkungan. Inovasi-inovasi ini membantu industri baja memenuhi standar keberlanjutan yang terus berkembang dan peraturan lingkungan.
Kesimpulannya, EAF tidak hanya berkontribusi dalam mengurangi emisi karbon dan jejak lingkungan dari produksi baja, tetapi juga meningkatkan efisiensi dan fleksibilitas operasional, sehingga mendukung praktik industri yang lebih berkelanjutan.
SUMBER DAYA & SPESIFIKASI
Kami berdedikasi untuk berkolaborasi dengan para mitra kami dalam mengurangi emisi, menghemat energi, meminimalkan polusi, dan memberikan pelatihan lingkungan secara lebih efektif. Sistem Manajemen Lingkungan (EMS) kami disertifikasi secara independen untuk memenuhi standar ISO 14001:2015.

FASILITAS BERSERTIFIKAT
Tujuan kami adalah agar operasi GRP kami dapat mempertahankan sertifikasi ISO 14001:2015 untuk Sistem Manajemen Lingkungan (EMS). Sertifikasi ini diberikan melalui audit pihak ketiga oleh pendaftar yang terakreditasi. Divisi GRP berikut ini telah tersertifikasi. Lihat Daftar

DEKLARASI PRODUK LINGKUNGAN
Apa dampak lingkungan dari suatu produk di seluruh siklus hidup? Kunjungi halaman Sertifikasi untuk mengakses deklarasi produk lingkungan GRP.