Transformasi Digital Tingkatkan Efisiensi Industri Baja
JAKARTA, Investor.id - PT Gunung Raja Paksi Tbk (GRP), produsen baja terintegrasi nasional, membagikan perjalanan transformasi digital di sesi Fireside Chat bertema Tech: Next is Now dalam ajang Katalis Program Showcase yang digelar dalam rangkaian Indonesia Australia Prosperity Expo 2025.
Kegiatan yang diselenggarakan IA-CEPA ECP Katalis Economic Cooperation Program ini dibuka resmi Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti. Partisipasi GRP dalam program ini menjadi bukti komitmen perusahaan terhadap inovasi digital, keberlanjutan, dan kemitraan strategis untuk memperkuat masa depan industri Indonesia.
Pada sesi diskusi, GRP diwakili Ivan Widjaksono, director of supply chain management and digital. Sesi tersebut membahas pemanfaatan inovasi digital untuk mendorong transformasi industri dan menciptakan nilai baru di sektor manufaktur dan sektor lainnya.
Ivan memaparkan pengalaman perusahaan dalam mengadopsi teknologi digital untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, dan keberlanjutan. “Transformasi digital memberikan kami alat untuk bekerja lebih efisien, merespons kebutuhan pelanggan, dan selaras dengan praktik terbaik global,” ujar Ivan, dikutip Kamis (14/8/2025).
Perseroan, kata dia, melihat keterkaitan erat antara digitalisasi dan keberlanjutan. Prinsipnya, makin akurat dan berbasis data proses yang dijalankan, makin besar dampak positif yang dihasilkan, baik bagi kinerja perusahaan maupun lingkungan.
Sebagai bagian dari komitmen terhadap kualitas dan keberlanjutan, dia melanjutkan, GRP memastikan produk-produknya memenuhi standar internasional, khususnya di pasar Australia. Perusahaan memiliki environmental product declaration (EPD) yang diverifikasi pihak independen, berisi informasi dampak lingkungan produk baja GRP sepanjang siklus hidupnya, mulai dari bahan baku, proses produksi, distribusi, hingga akhir masa pakai. EPD ini mendukung penerapan konstruksi berkelanjutan dan membantu produk GRP memenuhi kriteria proyek bangunan hijau.
GRP juga mengantongi sertifikasi dari Australasian Certification Authority for Reinforcing and Structural Steels (ACRS). Sertifikasi ini memastikan produk GRP telah melalui audit menyeluruh pada bahan baku, proses produksi, dan hasil akhir, serta memenuhi standar keselamatan dan kualitas yang berlaku di Australia dan Selandia Baru.
Katalis, yang diluncurkan pada 2020, merupakan inisiatif bersama di bawah Indonesia Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA) untuk memaksimalkan potensi kerja sama ekonomi kedua negara.
Director of Katalis Paul Bartlett menyampaikan, selama lima tahun terakhir, Katalis bekerja sama dengan pemerintah dan industri untuk memaksimalkan potensi IA-CEPA. Lembaga ini membantu mewujudkan niat bisnis menjadi kemitraan nyata yang mendorong kemakmuran bersama, penciptaan lapangan kerja, dan pertumbuhan inklusif.
”Memasuki fase selanjutnya, kami akan memperkuat fondasi yang sudah ada dan tetap selaras dengan prioritas ekonomi serta pembangunan kedua negara,” ucap dia.
Sumber: https://investor.id/business/406408/transformasi-digital-tingkatkan-efisiensi-industri-baja