PT. Gunung Raja Paksi Tbk

Bulan K3 Nasional, GRP Perkuat Budaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Cikarang Barat, 13 Februari 2025 – PT Gunung Raja Paksi Tbk (GRP), salah satu perusahaan baja swasta nasional, kembali menunjukkan komitmen dalam menjunjung tinggi keselamatan dan kesehatan kerja (K3).  Antara lain, dengan menggelar serangkaian kegiatan dalam rangka peringatan Bulan K3 Nasional 2025, 12 Januari - 12 Februari 2025. Peringatan ini mengacu pada tema nasional ”Penguatan Kapasitas Sumber Daya Manusia dalam Mendukung Penerapan Sistem Manajemen K3 (SMK3) untuk Meningkatkan Produktivitas”.

Melalui rangkaian kegiatan tersebut, GRP menunjukkan komitmen perusahaan dalam menerapkan standar keselamatan dan kesehatan kerja di industri baja nasional. Melalui komitmen yang kuat terhadap K3, perusahaan berupaya menciptakan lingkungan kerja yang tidak hanya aman dan sehat bagi karyawan, tetapi juga berkontribusi positif bagi industri dan masyarakat secara keseluruhan.

Presiden Direktur  GRP, Fedaus, mengatakan, sebagai bagian dari sektor industri yang memiliki tingkat risiko tinggi, GRP konsisten menempatkan aspek keselamatan dan kesehatan kerja sebagai prioritas utama dalam setiap aktivitas operasional. Hal ini sejalan dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 50 Tahun 2012 tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3). Yakni, bahwa K3 adalah segala upaya untuk menjamin dan melindungi tenaga kerja dari risiko kecelakaan dan penyakit akibat kerja.

”Dengan semakin meningkatnya kesadaran terhadap pentingnya penerapan K3, GRP terus melakukan berbagai langkah preventif dan proaktif. Hal itu dilakukan, untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman, sehat, dan produktif bagi seluruh karyawan,” kata Fedaus dalam keterangannya hari ini.

Karena itulah, menurut Fedaus, penerapan K3 bukan hanya kewajiban regulasi. Lebih dari itu,  juga bagian dari kesadaran dan tanggung jawab karyawan serta strategi jangka panjang GRP untuk meningkatkan daya saing industri baja  nasional.

"Keselamatan dan kesehatan kerja adalah fondasi utama dalam menciptakan lingkungan kerja yang produktif dan berkelanjutan. Kami percaya bahwa budaya K3 yang kuat akan berdampak positif. Tidak hanya bagi karyawan, tetapi juga pertumbuhan bisnis perusahaan. Karena itu, GRP terus berkomitmen untuk mengembangkan program-program K3 yang inovatif dan memberi manfaat nyata bagi seluruh tenaga kerja kami," urai Fedaus.

Tidak hanya itu, sejalan dengan upaya meningkatkan efektivitas K3, lanjut Fedaus, GRP juga menjalankan program 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, dan Rajin) sejak 2023. Program tersebut, menjadi salah satu strategi utama perusahaan dalam memperbaiki kondisi tempat kerja dan membangun budaya keselamatan yang kuat. Hasilnya, selama 2024, Total Recordable Injuries turun lebih dari 70% dibandingkan tahun sebelumnya. Selain itu, perbandingan data antara Januari 2025 dengan Januari 2024 menunjukkan, penurunan angka kecelakaan kerja lebih dari 20%.

”Capaian ini mencerminkan komitmen perusahaan dalam menjaga standar keselamatan kerja yang semakin baik setiap tahun,” jelas Fedaus.

Sementara terkait perayaan Bulan K3 Nasional, imbuh Fedaus, GRP mengadakan berbagai kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan karyawan dalam menerapkan standar keselamatan kerja di lingkungan operasional. Salah satunya, Fire Simulation Drill yang dirancang untuk menguji kesiapan dan respons karyawan dalam menghadapi situasi darurat kebakaran. Simulasi tersebut menjadi bagian dari langkah mitigasi risiko yang dilakukan berkala untuk memastikan seluruh karyawan memahami prosedur evakuasi dan penanganan bahaya dengan baik.

GRP juga menggelar program Medical Check-Up bagi seluruh karyawan. Tujuannya, untuk memantau kondisi kesehatan serta memberikan rekomendasi tindak lanjut jika ditemukan indikasi masalah kesehatan. Pemeriksaan kesehatan rutin ini menjadi bagian dari kebijakan perusahaan dalam menciptakan lingkungan kerja yang lebih sehat dan produktif.

Selain itu, GRP juga menyelenggarakan Senam K3 yang melibatkan karyawan berbagai unit. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan meningkatkan kebugaran fisik karyawan, tetapi juga mengurangi risiko penyakit akibat kerja yang sering terjadi akibat pola hidup yang kurang aktif.

GRP juga mengadakan Safety Talk yang menghadirkan Pengawas Ketenagakerjaan Madya Dinas Tenaga Kerja Wilayah II Provinsi Jawa Barat, H. Natrom, ST., MM.,  sebagai pembicara utama. Pada sesi ini, para karyawan diberikan wawasan mengenai pentingnya penerapan K3 di lingkungan kerja dan berbagai kebijakan terbaru pemerintah dalam mendukung sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja yang lebih efektif.

"Kami mengapresiasi komitmen PT Gunung Raja Paksi dalam menerapkan sistem keselamatan dan kesehatan kerja yang semakin baik setiap tahun. Upaya yang dilakukan GRP tidak hanya melindungi tenaga kerja, tetapi juga meningkatkan produktivitas dan daya saing perusahaan. Kami berharap inisiatif ini dapat terus ditingkatkan dan menjadi budaya kerja berkelanjutan. Tidak hanya saat momentum Bulan K3 Nasional, tetapi sepanjang tahun," ujar Natrom.